Sabtu, 07 Mei 2011

OTAK DALAM KEADAAN HIPNOSA




Studi ini dikembangkan oleh Ned Herrmann yang mempelajari aktifitas otak manusia seharihari.
Otak adalah organ tubuh bersifat elektrokimia yang dispekulasi dapat menghasilkan
energi listrik sebesar 10 watt. Sejumlah peneliti terdahulu pernah mengkalkulasi jika seluruh
10 milyar sel syaraf manusia bisa disambung menjadi satu, maka elektroda pengukur akan
mencatat angka seperlimajuta hingga seperlimapuluhjuta volt.
Atas dasar penelitian-penelitian tersebutlah didapatkan informasi bahwa gelombang listrik
pada otak manusia juga memiliki pembagian kategori fungsi sebagai berikut.

BETA
Kondisi otak ketika
manusia mengerjakan
kesibukannya seharihari,
yakni melibatkan
kemampuan analisa dan
berpikir. Seseorang yang
sedang aktif mengobrol
berada pada gelombang
beta, sementara jika
berdebat dia akan
meningkat ke beta tinggi.
Manusia bergantung
pada kemampuan alam
sadarnya untuk dapat
melakukan performa
yang berkualitas.

ALPHA
Kondisi dimana seluruh proses hipnosis dan sugesti dilakukan. Sering juga disebut sebagai
keadaan hipnosa. Seseorang yang pulang dari kantor dan duduk di sofa untuk beristirahat
biasanya langsung turun ke kondisi alfa. Kondisi ini juga terjadi ketika seseorang sedang
berdoa, melakukan refleksi / meditasi, mengarang sebuah cerita, puisi, komposisi musik, atau
berjalan-jalan istirahat di taman untuk menghirup udara segar.
THETA
Kondisi aktifitas otak yang jauh lebih rendah daripada alfa. Misalnya ketika seseorang
melamun di tengah rutinitas kerja atau mengemudikan kendaraan tapi lupa apa saja yang
terjadi di sepanjang jalan. Beberapa aliran hipnoterapi mengajarkan bahwa kondisi ini
merupakan pintu masuk menuju hypnoanaesthesia, yakni sebuah metode pembiusan dengan
hipnosis sehingga klien dapat menjalani operasi tanpa merasa rasa sakit apapun.

DELTA
Kondisi seseorang yang sedang tidur nyenyak. Seseorang yang sedang dihipnotis tidak akan
memasuki kondisi ini karena dia bukannya mengalami tidur fisik, melainkan keadaan rileks
disertai perhatian yang sangat terfokus. Jika seorang klien jatuh tertidur, maka dia akan
kehilangan kemampuannya untuk menerima sugesti karena alam bawah sadarnya tidak lagi
menjadi reseptif. Urutan siklus harian manusia dimulai dari beta tinggi di pagi hari hingga
malam, kemudian turun ke beta rendah ketika dia sedikit membaca buku menuju tidur.
Setelah mematikan lampu dan menutup mata, gelombang otaknya akan turun perlahan
menuju alfa, theta, dan akhirnya tertidur lelap di delta.

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Garut, Jabar, Indonesia
1. Sarjana Pendidikan Biologi UPI 2003, 2. Mahasiswa S2 Teknologi Pembelajaran STKIP Garut

Al Quran On Line