Selasa, 17 Mei 2011

WISDOM WORDS

  • Bila Anda ingin mendapatkan yang TERBAIK dalam hidup Anda, maka Anda harus selalu melakukan aktivitas TERBAIK yang Anda bisa.
    Fokuslah dan jangan setengah-setengah…
  • Allah masih memberi kita kesempatan berbuat kebaikan, manfaatlah kesempatan ini untuk melakukan yang terbaik, kontinu dan berdampak massal. Inilah salah satu kunci meraih kemenangan akhirat.
    Ayo… berbuat positif mulai saat ini juga!!
  • Bila Anda sedang kalut, marah dan emosi, stop..jangan berkata apa-apa. Ambillah air wudhu, sholatlah dua rokaat. Setelah sholat panjatkan doa pada Yang Maha Kuasa, “Ya Rabb…terima kasih Engkau telah memberiku marah, karena dengannya aku bisa belajar untuk bersabar.” Dan tersenyumlah kembali.
  • Berubahlah 1% setiap hari. Dalam 100 hari Anda akan benar-benar menjadi pribadi yang berbeda. Ingat melakukan hal positif butuh pembiasaan, dengan pembiasaan Anda akan ringan melakukan kebaikan.
  • Lakukan yang terbaik dimanapun Anda berada, karena kebaikan untuk Anda akan datang dari segala penjuru.
  • Tuhan Maha Berkehendak, Maha Kuasa, Maha Mengabulkan. Semuanya mudah bagi-Nya. Tak ada yang mustahil untuk-Nya.
    Bila Anda mengatakan, “Ah…impian saya tidak akan tercapai.”
    Tahukah Anda,…sebenarnya Anda sudah mendahului kehendak Tuhan. Yakinlah..semuanya mungkin, semuanya bisa terwujud, termasuk impian Anda.
  • Nasihat dari rekan saya utk semua orang tua. Bagi orang tua yang suka marah-marah dengan alasan cinta pada anak mereka,
    “Mencintai anak Anda itu tidak penting. Tapi yang penting adalah bagaimana anak Anda merasa benar-benar Anda cintai.”
  • Setiap orang pasti bisa melakukan yang terbaik bagi masa depannya. Hanya masalah waktu dan kesempatan. Bila Anda merasa tidak bisa memiliki keduanya dengan cara yang biasa, maka paksalah waktu dan kesempatan hadir di depan Anda.
  • Guru spiritual saya mengajarkan, “Jalani usahamu dengan halal, bila ada yang meragukan, tinggalkan. Rizki bukan dari mereka, tapi dari Allah dan usahamu menjemputnya.”
  • Profesi apapun yang kita tekuni saat ini adalah pilihan kita, bukan suatu kebetulan. Jadi, kita bisa melejitkan potensi kita atau membiarkannya begitu saja. (Intisari pengantar buku Menjadi Pemenang Kehidupan)
  • Einstein mengatakan, “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja.”
    Mulai saat ini buatlah keajaiban!
  • Dapat inspirasi yang luar biasa dari acara TDA kemarin.
    “Dengan membaca, Anda akan tahu dunia. Tapi dengan menulis, dunia akan mengenal siapa Anda.”
  • Apa yang paling jadi pusat perhatian dari tumbuhan? Pasti sesuatu yang indah (bunga) atau sesuatu yang menghasilkan (buah). Bila Anda ingin karya Anda jadi pusat perhatian, rangkailah sesuatu yang indah dan menghasilkan.
  • Cicak yang tak bersayap mempunyai mangsa nyamuk yang bisa terbang bebas. Tampak impossible. Tapi tak pernah terjadi kematian massal cicak karena tak mendapat mangsa. Tuhan bisa membuat segalanya yang tidak mungkin menjadi kenyataan. Tuhan telah menentukan rizki setiap makhluk-Nya. Tinggal kita mau atau tidak menjemput rizki-Nya…
  • Ujian dari Tuhan ibarat air yang mendidih, apapun yang dimasukkan ke dalamnya akan berubah. Kentang yang awalnya keras jadi lembut, telur yang cair menjadi liat dan daun teh akan mewarnai seluruh air yang ada di sekitarnya.
    Sama, hari ini Tuhan menegur saya supaya jadi lembut, lebih kuat dan ikut mengulurkan tangan. (utk Mbak Sri, yg janinnya wafat dalam rahim)
  • Fokus bunga matahari (Helianthus anuus) memang patut jadi tauladan, setiap kali mentari bersinar dia akan selalu mengikuti kemanapun sinar menerangi. Nah, bila Anda ingin impian Anda segera terwujud, ibaratkan impian seperti sinar matahari, fokuslah dan ikuti cahayanya.
  • Bila Anda ingin tanaman Anda tumbuh rimbun, berilah nutrisi dan jangan lupa menyiangi rumput yang tumbuh di sekitar akarnya. Demikian juga dengan diri kita, bila kita ingin karya kita tumbuh dan berkembang, berilah diri Anda motivasi dan pangkaslah berbagai aktivitas yang sia-sia.
  • Kebahagiaan sejati di dunia bukan pada harta, kedudukan dan tingginya pendidikan. Namun pada kebersamaan dan kegembiraan di tengah keluarga. Sudahkah Anda mengucapkan cinta pada suami, istri dan putra-putri Anda hari ini? Bila belum, ucapkanlah… Anda ada karena mereka dan mereka ada untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Garut, Jabar, Indonesia
1. Sarjana Pendidikan Biologi UPI 2003, 2. Mahasiswa S2 Teknologi Pembelajaran STKIP Garut

Al Quran On Line